Wednesday, January 12, 2011

Kesatria dan Setia Kawan

Hari ini ada kejadian luar biasa yang menyadarkan saya untuk bersikap kesatria. Dalam agama Hindu, ksatria termasuk golongan orang yang terpandang (bangsawan) http://id.wikipedia.org/wiki/Ksatria. Sifat dasar dari kesatria yang paling menonjol adalah berani, bertanggung jawab,pembela kebenaran. Luar biasa bukan? Sepertinya agak mustahil diterapkan jaman sekarang. Seperti pangeran-pangeran di tokoh dongeng. Sebenarnya bagaimana kita harus bersikap kesatria pada jaman modern? Menurut pemikiran saya, kesatria jama modern ini adalah sikap dasar untuk mau mengakui kesalahan, menyadarinya, meminta maaf dan berusaha untuk tidak mengulangi kesalahan itu lagi. Jaman modern ini yang dipenuhi oleh gengsi dan gaya hidup konsumtif, kadang sikap dasar yang luar biasa ini susah diterapkan. Sikap egosentris dan keuntungan diri sendiri yang utama sudah merasuk di pemikiran masyarakat modern.

Di atas bis sambil melihat pemandangan diluar, pikiran melayang, siapa ya orang yang pantas disebut kesatria?
Mendadak sy ingat "Shan Cai", tokoh wanita utama yang ada di drama Taiwan, Meteor Garden, yang sangat populer saat itu.
http://www.crunchyroll.com/
Shan Cai, gadis sederhana yang memiliki sahabat bernama Xiao You. Persahabatan mereka dimulai saat Shan Cai membantu Xiao You saat ada masalah. Hal tersebut dilakukan San Cai juga untuk Ye An Tin, sayang teman kedua ini tidak sebaik Xiao You. Ye An Tin justru meninggalkan Shan Cai dan membiarkan Shan Cai tertimpa berbagai macam kesulitan, hingga akhirnya mendapatkan sahabat baru di F4.

Menurut saya, sikap Shan Cai ini sikap seorang kesatria. Sangat luar biasa. Walaupun tidak punya teman, dikucilkan semua orang, dia tetap sabar. Sikap kesatria San Cai saya pikir didasari oleh sikap setia kawan.

Disadari atau tidak kadang pencintraan terhadap seseorang sering kali dilihat dari tampilan pertama kali. Bahasa kerennya "pencitraan pada pandangan pertama". Dia cantik, tampan, pendiam, ramah, semua selalu muncul saat kesan pertama. Pada saat itu manusia bisa menilai orang tersebut cocok atau tidak dijadikan teman. Saat sudah dekat, sering bertemu, menghabiskan waktu bersama, kemudian saling mengenal kebaikan dan kejelekan masing-masing mulai terseleksi lagi menjadi sahabat. Tidak banyak juga orang yang merasa tidak cocok dari awal, sehingga dianggap tidak cocok menjadi teman. Sikap seperti ini sama seperti kita menyeleksi teman, dia cocok untuk kita atau tidak. Sangat berbeda dengan sikap Shan Cai yang siap berkorban, walaupun belum tau perasaan orang yang dianggap teman itu sendiri.

Contoh nyata yang saya lihat hari ini, orang yang tidak memiliki sikap kesatria dan setia kawan dan selalu memikir sesuatu dengan uang, satu per satu teman, sahabat bahkan orang yang paling dipercaya meninggalkan dia. Sayang dia tidak memiliki sikap kesatria untuk menyadari kesalahannya, sehingga Tuhan harus mengingatkannya berkali-kali. Okay, saatnya saya mulai menilai diri saya. Saya harus lebih memiliki sikap kesatria dan setia kawan karena Tuhan sudah menunjukkan saya jalannya, berarti Tuhan mengingatkan saya untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

No comments:

Post a Comment