Sunday, July 29, 2012

Climate Change History (part 1)

Sejarah Awal Munculnya Istilah Climate Change dan Global Warming (part 1)
Source: Encyclopedia of Global Warming and Climate Change

Jean Baptiste Joseph Fourier
1824
French mathematician and physicist Jean Baptiste Joseph Fourier establish that a buildup of carbon dioxide in Earth’s atmosphere warms the climate.
Hasil penelitian dari ahli matematika dan fisika asal Perancis, Jean Baptiste Joseph Fourier, menunjukkan bahwa penumpukan karbon dioksida di atmosfer mampu meningkatkan suhu bumi.

John Tyndall
1859
Irish scientist John Tyndall discovered that some gases block infrared radiation. He suggested that changes in the concentration of the gases could bring climate change.
Ilmuwan asal Irlandia, John Tyndall menemukan bahwa terdapat beberapa gas yang mampu menahan radiasi sinar matahari di atmosfer. Dia juga mengatakan bahwa penumpukan gas-gas tersebut dapat memicu terjadinya perubahan iklim.

1863
Tyndall announced that water vapor is a greenhouse gas.
Tyndall memberi sebutan kepada uap air tersebut "Gas Rumah Kaca"



1896
Swedish scientist and Nobel Laureate, Svante Arrhenius coined the phrase “Greenhouse Effect” and predicted that the Earth’s climate is slowly warming. Arrhenius published the first calculation of global warming from human-induced emission of carbon dioxide.
Ilmuan asal Swedia peraih Nobel Laureate, Svante Arrhenius menciptakan istilah "Efek Rumah Kaca" dan memprediksikan bahwa suhu bumi berlahan-lahan memanas. Arrhenius adalah orang yang pertama kali mempublikasikan perhitungan global (karbon dioksida) dari manusia.


danypsari
twit: @danypsari #climatechange

No comments:

Post a Comment