Tuesday, July 31, 2012

Bun Hair Style: Menata Rambut Cepat dan Trendy #Dstyle


Kadang kala saat kita sedang sibuk dibutuhkan tatanan rambut praktis agar tetap terlihat cantik dan trendy saat ke kantor atau sekolah. Berikut adalah salah satu tatanan rambut favorit saya dan bisa digunakan segala tipe model rambut (keriting, lurus), cepat, praktis dan yang penting trendy.

www.hairstylestars.com, www.morefashionable.com, beautyeditor.ca, www.stylebistro.com
Pertama kali tatanan rambut ini saya kenal saat saya sedang bersekolah di Korea Selatan. Salah satu teman saya sering menggunakan tatanan rambut ini. Karena terlihat unik dan lucu saya bertanya:

Dany: “Onnie (panggilan untuk perempuan yang lebih tua” your hairstyle is very cute, I love it, it’s really fit on you^^”
Onnie: “Really?? Well, Actually Dany, today I am wake up late:p I don’t have much time to use hair dryer, so I just use this simple style.”

Sesampainya di asrama saya langsung search goggle dan youtube, bagaimana cara membuat tatanan rambut tersebut. Setelah menemukan dan mempraktekkan, ternyata sangat mudah, cepat dan terlihat trendy. Dan memang bisa menyamarkan rambut yang lepek (belum cuci rambut :p) atau rambut yang terlalu mengembang. Penataan rambut model “Hair Bun” bisa dilakukan dengan 2 cara mudah seperti pada gambar dibawah. Untuk favorit saya adalah cara nomor satu karena rambut saya tipis jadi membutuhkan kuncir tambahan untuk mempertebal Bun tersebut^^

        gmarket.co.kr -  샤이클럽 of Minishop
Salah satu artis Hollywood yang sering menggunakan tatanan rambut ini adalah Jennifer Lopez. Bun Hair Style ini dapat dimodifikasi menjadi beberapa model seperti di bawah.

allbesthairstyles.com
Selamat mencoba^^

Danypsari
Twitter: @danypsari #Dstyle

Sunday, July 29, 2012

Climate Change History (Part 2)


Sejarah Awal Munculnya Istilah Climate Change dan Global Warming (part 2)
Source: Encyclopedia of Global Warming and Climate Change

Milutin Milankovitch
1930
Serbian geophysicist Milutin Milankovitch proposed that changes in the eccentricity of Earth’s orbit cause climate change, including ice ages.
Ilmuan Geofisika asal Serbia, Milutin Milankovitch, menemukan bahwa perubahan orbit Bumi adalah akibat dari perubahan iklim, termasuk pada zaman es.


William Jackson Humphreys
1932
Meteorologist W.J.Humphreys elaborated the conditions for a return to an ice ages. He believed that an increase in debris in the atmosphere and the reflection on sunlight by ice and snow might return Earth to an ice age.
Ahli Meteorologi, W.J. Humphreys menguraikan kembali kondisi pada saat zaman es. Hasil penelitiannya menyebutkan bahwa pada waktu jaman es, peningkatan sampah di atmosfer dan refleksi dari sinar matahari pada es dan salju akan terpantulkan kembali ke bumi.




George Simpson
1937
Royal meteorological society president George Simpson posted that an increase in solar radiation might cause an ice age. By warming the poles more than high altitudes, the increase in solar radiaton would intensify the circulation of the atmosphere, carrying moisture to high latitudes where it would fall as snow. If enough snow accumulated a new ice age would ensure.
Pakar meteorologi asal Inggris, George Simpson mengatakan bahwa peningkatan radiasi merupakan penyebab utama dari terjadinya zaman es. Pemanasan kutub yang terletak di bagian tertinggi dari bumi dengan radiasi sinar matahari akan meningkatkan sirkulasi atmosfer yang membawa uap air menjadi salju. Dipastikan bahwa penumpukan salju tersebut mengakibatkan zaman es terjadi.


Guy Stewart Callendar
1938
Amateur scientist G.S.Callendar recorded an increase in temperatures in the Artic and posited the greenhouse effect as the cause.
Ilmuwan amatir, G.S. Callendar mencatat peningkatan suhu di samudra artik (kutub utara) merupakan akibat dari Efek Rumah Kaca.








1939
Simpson announced that the atmosphere seems to keep the climate nearly constant by regulating the amount of clouds. The more clouds, the lower the temperature, and the fewer clouds, the warmer the temperature.
George Simpson melanjutkan penelitiannya dan mengatakan bahwa fungsi utama dari atmosfer adalah menjaga iklim untuk selalu konstan dengan mengatur jumlah awan. Semakin banyak awan, maka semakin rendah suhu bumi, semakin sedikit awan, maka akan semakin hangat suhu bumi.

danypsari
twit: @danypsari #climatechange

Climate Change History (part 1)

Sejarah Awal Munculnya Istilah Climate Change dan Global Warming (part 1)
Source: Encyclopedia of Global Warming and Climate Change

Jean Baptiste Joseph Fourier
1824
French mathematician and physicist Jean Baptiste Joseph Fourier establish that a buildup of carbon dioxide in Earth’s atmosphere warms the climate.
Hasil penelitian dari ahli matematika dan fisika asal Perancis, Jean Baptiste Joseph Fourier, menunjukkan bahwa penumpukan karbon dioksida di atmosfer mampu meningkatkan suhu bumi.

John Tyndall
1859
Irish scientist John Tyndall discovered that some gases block infrared radiation. He suggested that changes in the concentration of the gases could bring climate change.
Ilmuwan asal Irlandia, John Tyndall menemukan bahwa terdapat beberapa gas yang mampu menahan radiasi sinar matahari di atmosfer. Dia juga mengatakan bahwa penumpukan gas-gas tersebut dapat memicu terjadinya perubahan iklim.

1863
Tyndall announced that water vapor is a greenhouse gas.
Tyndall memberi sebutan kepada uap air tersebut "Gas Rumah Kaca"



1896
Swedish scientist and Nobel Laureate, Svante Arrhenius coined the phrase “Greenhouse Effect” and predicted that the Earth’s climate is slowly warming. Arrhenius published the first calculation of global warming from human-induced emission of carbon dioxide.
Ilmuan asal Swedia peraih Nobel Laureate, Svante Arrhenius menciptakan istilah "Efek Rumah Kaca" dan memprediksikan bahwa suhu bumi berlahan-lahan memanas. Arrhenius adalah orang yang pertama kali mempublikasikan perhitungan global (karbon dioksida) dari manusia.


danypsari
twit: @danypsari #climatechange

Cantik ber-Make Up untuk Kulit Berjerawat #Dstyle



Jerawat (acne vulgaris/pimpels) is a disease of the hair follicles of the face, chest, and back that affects almost all males and females duringpuberty; the only exception being teenage members of a few primitive isolated tribes living in Neolithic societies. It is not caused by bacteria, although bacteria play a role in its development. It is not unusual for some women to develop acne in their mid- to late-20s. (source: http://www.medicinenet.com) Tapi Faktanya jerawat sy muncul pada umur 20s TT.TT with unknown caused >.,<

Nah untuk mengakalinya, akan lebih baik bila menonjolkan make up di daerah mata, alis dan bibir (daerah lain rawan tubuh jerawat). Make up yang dipilih juga soft natural make up, agar tidak bertempur dengan warna merah jerawat, hehehe..

Selamat mencoba,
danypsari
twit: @danypsari #Dstyle

Flare Pants #Dstyle


I’m the biggest fans of flare pants. Terutama untuk busana ke kantor. Celana model ini bisa merampingkan bentuk pinggul, paha besar tersamarkan dan kaki terlihat lebih jenjang. :D:D
This pant widen from the knee downward.
The way the pants should look is that they are designed to hug the person’s waist, hips and stomach.

Model celana ini akan lebih manis dipadu padankan dengan blouse yang dimasukkan ke dalam ditambah dengan minimalist ikat pinggang.

Selamat mencoba.

danypsari
twit: @danypsari #Dstyle